DIRJEN KSDAE LAUNCHING PROGRAM SUMBER DAYA ALAM

   
Ngetrend    2022-03-22  13:29:45

gambar

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem RI bekerjasama dengan Pemerintah NTT, senin 21 Maret 2022 bertempat di SMA Negri 3 Fatuleu melauncing program Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE). Hadir dalam acara tersebut Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Anggota DPR RI Julie Sutrisno, Wagub Kupang Jerry Manafe, Kadis Pendidikan Propinsi NTT Linus Lusi, Kadis Pendidikan Kab. Kupang Imanuel Buan serta Kepala Sekolah SMAN 3 Fatuleu Yosef Kono.

Dirjen KSDAE dalam sambutannya mengatakan program ini sebagai wujud 5K yaitu Kepedulian, Keberpihakan, Kepeloporan,Konsistensi dan Kepemimpinan. Kata Wiratno ini merupakan kewajiban bersama, seperti yang telah dilakukan SMAN 3 Fatuleu. Pencapaian Kebudayaan ialah mewariskan kebudayaan alam untuk mensukseskan keadilan lintas generasi.Ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu jalannya kegiatan tersebut.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa Konservasi adalah usaha menjaga dan mengembalikan sesuatu yang diciptakan Tuhan, sehingga bisa dinikmati oleh generasi selanjutnya.

Orang nomor satu di NTT memberi apresiasi kepada Kepada kepala sekolah,dan para guru diSMAN 3 Fatuleu. Ditegaskannya banyak yang bisa dipelajari disekolah, namun setelah lulus sekolah kebanyakan kita hanya mencari pekerjaan yg tidak pasti,tanpa berpikir untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri.Kerjasama Dinas pendidikan dan Balai Besar sama seperti ekosistim alam yang merupakan kolaborasi yang sebenarnya dalam Pemerintahan banyak yang berbicara soal Konsevasi namun tidak ada hasilnya kata Laiskodat.

Katanya lagi,” Manusia Modern adalah meraka yang menjaga hutan dengan membanggun hutan dan tetap menjaga serta melestarikan dengan baik agar ekonomi bisa bertumbuh, membangun kecerdasan dan membangun pemahaman tentang pelestarian hutan.

Viktor berharap kedepannya para Pemimpin bukan hanya berada dikantor melainkan harus turun kedesa-desa untuk melihat dan menyelesaikan persoalan yang ada di desa, dan pegang teguh program 5K agar bisa menjadi manfaat bagi kepentingan bersama.

Sebelumnya Kepala KSDAE NTT dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk rangkaian untuk memperingati hari Bhakti Rimbauan setiap tanggal 16 Maret. Ada beberapa kegiatan yang telah dilakukan yaitu, penanaman anakan, pembersihan sampah serempak , donor darah, apresiasi kepada para pensiunan, pembagian buku kesekolah – sekolah dan upacara puncak perayaan Hari Bhakti Rimbauan di Propinsi NTT.

Di jelaskan Tujuan KSDAE mengajar ini yaitu mengisi kebutuhan mengajar dari program Guru tamu, dengan melakukan bina cinta alam dari Dirjen KSDAE, bangun relasi dari setiap sekolah binaan dengan melakukan kegiatan penanaman yang telah di buat Arboretum Sekolah di SMAN 3 Fatuleu Kab. Kupang.

Sumber : Dinas Kominfo Kab. Kupang