Bupati Kupang Mengikuti Temu Usaha Tani dan Pengukuhan Poktani Sumber Makmur Desa Apren Kec. Amarasi

   Kegiatan Berlangsung di Desa Apren Kec. Amarasi
Ngetrend    2021-08-30  10:16:07

gambar

Kegiatan yang diawali dengan pengalungan serta tarian adat ini dihadiri oleh Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Pandapotan Siallagan, Kadis Perindag Adrial Abineno, Sekcam Amarasi Januar Modok, Kades Apren Yorim Rensini, Kepala BPTP NTT (diwakili), Tokoh Agama Pdt. Junaidi Reinnamah, Ketua Poktani Sumber Makmur Welfrit Noti beserta anggotanya.

Poktani yang terbentuk pada 10 April 2019 terdiri dari 20 orang anggota dengan lahan kering sebesar 35 Ha. Jenis usaha yang dikembangkan poktani ini yaitu tanaman pangan (padi, jagung, porang dan pisang), hortikultura (tomat, cabai dan buncis), perkebunan (kelapa dan kemiri), peternakan (sapi 45 ekor, ayam buras 350 ekor, ayam KUB 340 ekor) serta pengolahan hasil pertanian (pembuatan minyak VCO).

Bupati Kupang dalam sambutannya mengatakan, poktani merupakan wadah bagi masyarakat untuk menbantu kesejahteraan hidup masyarakat. "Terima kasih kepada kades serta tim BPTP yang telah membantu masyarakat hingga saat ini".

"Saya cukup bangga dengan upaya yang dilakukan Poktani Sumber Makmur. Oleh karena itu Kades dan jajarannya dituntut untuk secara aktif mendorong masyarakat untuk maju. Saya kaget disini sudah ada usaha porang serta kelapa yang diproduksikan menjadi VCO dan nata de coco. Jika dikemas dengan baik maka hasilnya memuaskan. Ini merupakan jenis-jenis usaha berkelas yang memiliki harga ekomomis. Semoga jenis-jenis usaha ini bisa dimanfaatkan secara baik", jelas Masneno.

Tidak hanya itu, putra Amarasi ini juga mengatakan bahwa pemkab Kupang sudah mengadakan 1000 anakan kelapa dari Bali. "Tahun ini akan kita hutankan tempat wisata Teres dengan menanam 1000 kelapa". Sukses bagi poktani sumber makmur, semoga bisa menjadi inspirasi bagi poktani lainnya yang ada di kab. Kupang.

Ketua poktani sumber makmur dalam laporannya mengatakan dengan terbatasnya kempuan anggota, fasilitas, modal usaha, bibit tanaman porang serta kemitraan usaha dan legalitas produk berharap dukungan Pemda dan pelaku usaha dalam pemberian bimtek hingga legalitas produk agar ke depan usaha kelapa terpadu dan jenis usaha tani lainnya dapat terus dikembangkan guna meningkatkan kesejahteraan anggota sekaligus ikut berperan secara nyata dalam mendukung program revolusi 5P.

Kegiatan ini diikuti dengan pengukuhan poktani sumber makmur yang akan di bina oleh Dinas Pertanian kab. Kupang, penyerahan sertifikat serta gelar teknologi dan promosi hasil pengolahan minyak kelapa murni (vco).

Sumber : Humas Kab. Kupang